2008/11/14

Cara Install Windows XP pada notebook dg HDD SATA dengan atau tanpa Floppy Disk

Dikarenakan Type Harddisk Notebook saat ini sudah mempergunakan SATA dan masih banyaknya user yang memilih Operating System Windows XP, sedangkan Windows XP sendiri belum bisa mengenali Harddisk SATA tersebut secara langsung maka seringkali user/customer mengatakan Harddisk tersebut rusak atau tidak dikenali pada saat instlasi Windows.
Tapi sebenarnya Harddisk tersebut tidak rusak hanya kita perlu menginstall driver Harddisk SATA pada saat awal instalasi Windows XP tersebut atau kita bisa men-disable feature SATA pada laptop tersebut apabila BIOSnya mendukung.
Berikut cara instalasi laptop dengan Harddisk Type SATA dengan 2 cara yaitu :
I. Men “DISABLE” SATA NATIVE SUPPORT
Hal ini dilakukan apabila “BIOS” pada Notebook/Laptop tersebut mendukung untuk melakukan DISABLE SATA NATIVE SUPPORT, yaitu dgn cara sebagai berikut:
1. Masuk Menu BIOS (Tekan F10 - segera setelah tampilan COMPAQ muncul, untuk Notebook Compaq)
2. pilih Menu System Configuration
3. pilih SATA NATIVE SUPPORT
4. Rubah menjadi DISABLE
5. Save perubahan dan keluar dari Menu BIOS
6. Setelah Restart lakukan instalasi Windows XP
II. Instalasi menggunakan “External DiskDrive/Floppy Drive”
Apabila BIOS pada NoteBook/Laptop tersebut tidak ditemukan menu untuk mendisable SATA NATIVE SUPPORT (seperti pada langkah I diatas) maka Instlasi Windows XP harus dilakukan dengan mempergunakan External Floppy DiskDrive.
Pada cara ini anda mutlak memerlukan satu buah komputer yang dilengkapi dengan Floppy Disk Drive dan sebuah Disket Kosong yang berfungsi untuk meng-ekstract file driver SATA. Floppy drive ini bisa juga berupa sebuah External USB Floppy Disk Drive.
Caranya copykan / extract file driver SATA ke floppy disk / disket.
Kemudian lakukan instalasi seperti biasa, ketika muncul pesan “Press F6 to Install a Third Party Driver”, tekan F6 dan ketika diminta drivernya, arahkan ke External USB Floppy drive. Pilih driver yang sesuai. Kemudian lanjutkan instalasi Windows XP seperti biasa.
Khusus Notebook Compaq Presario, bisa lakukan langkah-langkah sbb:
1. Buka CD Driver (copy) yang disertakan pada Komputer (Notebook / PC) yang telah ada Operating Systemnya dan memiliki DiskDrive
2. Explore CD Driver (di komputer yg ada DiskDrivenya)
3. Masuk/Pilih Direktori \Umum\HDD SATA
4. Pilih Direktori HDD965/HDD 945 sesuai dgn spesifikasi Notebook
mis: - Notebook Pressario 3430/3422 — Chipset i945 pilih Direktori 945
- Notebook Pressario 3535/3504 — Chipset i965 pilih Direktori 965
5. Jalankan file yg ada di dalam Direktori tersebut (akan minta disket)
6. Masukkkan Disket Kosong yang diinginkan tunggu sampai selesai.
7. Ambil Disket yang telah jadi tersebut untuk persiapan Instalasi Notebook
8. Persiapkan Notebook yang akan diinstal, Pasang External DiskDrive
9. Booting Notebook dg windows XP
10. Tunggu beberapa saat hingga layar biru muncul dan tekan F6 segera mungkin
11. Tunggu beberapa saat hingga muncul perintah untuk masukkan/load Driver yg diinginkan
-> tekan S -> Muncul pesan untuk masukkan Disket Driver yang akan di LOAD
-> Masukkan Disket Driver (poin 7) Tekan Enter
-> Tunggu beberapa saat hingga muncul beberapa Pilihan Driver yang akan diinstall
-> pilih Driver yg sesuai dgn tipe Notebook (contoh : SATA ICH8 AHCI mobile
u/Chipset Intel 965)
-> tekan enter
12. Lanjutkan proses instalasi seperti Biasa dan jangan Ambil Disket hingga RESTART
Notebook merk lain, bisa gunakan langkah-langkah sebagai panduan, tinggal disesuaikan dibagian instalasi driver SATA.

2008/11/13

12 a.m dan 12 p.m

Hehe… pagi ini aku tiba-tiba jadi bingung beda-in 12 a.m dengan 12 p.m

Ternyata begini penjelasannya :

Kalo tengah hari (noon) disebut 12 p.m
Kalo tengah malam (midnight) disebut 12 a.m

Bingungkan kenapa noon disebut 12 p.m
Kalo dipikir-pikir setelah 11 a.m harusnya berikutnya 12 a.m, lalu kenapa jadi 12 p.m ?

Kuncinya pada arti singkatan a.m dan p.m

a.m = ante meridiem (before noon = sebelum tengah hari)
p.m = post meridiem (after noon = setelah tengah hari)

Jadi yang jadi patokan adalah a.m
a.m dimulai dari jam 00:00:01 - 11.59:59
sehingga jam 12:00:00 mau nggak mau harus jadi p.m

Trik-trik mempercepat Booting Windows XP

Trik-trik mempercepat Booting Windows XP
Berikut trik-trik untuk mempercepat Windows XP, efektifitas trik-trik ini mungkin berbeda2, tip-tip berikut mungkin bisa
membuat komputer anda tidak stabil. maka. PROCEED WITH CAUTION. Juga jangan lupa lakukan backup registry
sebelum tweaking.1. Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update.
- Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan
seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua
sub directory. Proceed with caution: Langkah berikut bukan untuk N00bie
- Start>Run>regedit
- “HKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetContr olFileSystem”
- Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’
- Bikin DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’
- Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify’
- Ubah data menjadi ‘1'
- Klik ‘OK’
2. Me-non-aktifkan Microsoft System Sounds
Secara default MS sound systems membuat komputer berbunyi/bersuara ketika booting awal, shutdown, error, dll.
Skenario suara windows jelas2 membuat komputer lebih lambat (terutama dalam waktu shutdown dan booting awal),
untuk me-non-aktifkan silahkan ikuti langkah berikut:
- Buka Control Panel
- Klik Sounds and Audio Devices
- Klik tab Sounds
- Pilih “No Sounds” dari Sound Scheme
- Klik “No”
- Klik “Apply”
- Klik “OK”
3. Mempercepat waktu Boot
Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot
Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan
pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg
satu ini.
- Start Menu>Run
- Regedit
- HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftDfrgBootOpt imizeFunction
- Cari “Enable” dibagian kanan regedit
- Klik “Modify”
- Pilih “Y to enable”
- RebootTambahan: Bootvis juga bisa dicoba, untuk memangkas waktu boot dengan manufer yg manis.
4. Mempercepat Performa Swapfile
Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih
cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita,
SEBELUM mengunakan swap file.
- Start>Run
- “msconfig.exe”>ok
- Klik tab System.ini
- Klik tanda plus pada tab 386enh
- Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1?
- Klik OK
- Restart
5. Mempercepat Loading Windows Menu
Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay
ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.
- Start>Run
- Regedit>Ok
- “HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop”
SD Pemuda Bangsa
http://www.sdpemudabangsa.com Powered by: Joomla! Generated: 11 November, 2008, 05:52
- Pilih/Sorot “MenuShowDelay”
- Klik kanan dan pilih “Modify’
- Ketik angka “100? (aslinya 400)Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda
6. Mempercepat Loading Program.
Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan,
silahkan aja dikembalikan ke setting semula.
- Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
- properties
- Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1' diakhir kalimat.
- Klik “Ok” gampang kan, Program akan loading lebih cepat.
7. Mempercepat Shutdown Windows XP.
Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
- Start>Run
- ‘Regedit’>OK
- ‘HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop’
- Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’
- Klik kanan dan pilih modify
- Ubah value menjadi ‘1000' (aslinya 20000)
- Klik ‘OK’
- Sorot ‘HungAppTimeout’
- Klik kanan dan pilih modify
- Ubah value menjadi ‘1000'
- Klik ‘OK’
- ‘HKEY_USERS.DEFAULTControl PanelDesktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’
- Klik kanan dan pilih modify
- Ubah value ke ‘1000' (aslinya 20000)16. Klik ‘OK’
- ‘HKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetContr ol’ sorot
‘WaitToKillServiceTimeout’
- Klik kanan dan pilih modify
- Ubah value menjadi ‘1000'
- Klik ‘OK’@@@ Good Luck @@@

Trik memperbaiki widows XP tanpa install ulang

Sebenarnya udah lama juga sih pengen ngepostin ini cuman berhubung lg malas jd gk jadi2 degh . Sebenarnya tdnya mw nulis sendiri pengalaman Ogud ini cuman berhubung kemaren searching eh dapat pas pisan sperti yg saya mw tulis jd ya sudah degh jd enak tinggal Copy Paste degh . Postingan ini saya ambila dari blognya seseorang ini idia linknya http://benthenk.blogspot.com/2007/09/trik-memperbaikin-windows-xp-tanpa.html dan ini dia isinya :

Trik Memperbaikin Windows Xp tanpa Instal ulang

1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)

Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting, Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan) yang awal.

Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,bukan yang pertama.
Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R Ini akan memulai perbaikan.
Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya "I Agree at the Licensing Agreement"
Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file. Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar "progress bar" yang merupakan bagian dari perbaikan, dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi "Collecting Information, Dynamic Update, Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation".
Ketika ditanya, klik tombol Next
Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
Komputer akan restart.
Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
Selesai & Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.



2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapati pesan error bahwa "NTOSKRNL not found" / NTOSKRNL tak ditemukan lakukan:
Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
Biasanya #1
Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
Tulis: CD i386
Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT


3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
Biasanya #1
Tulis: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT



4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang


Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:

"Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE"

Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
Biasanya #1
Masukkan password administrator jika diperlukan.
Tulis: cd \windows\system32\config
Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
Tulis: copy \windows\repair\system
Tulis: copy \windows\repair\software
Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan
(NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
Untuk partisi tipe FAT
Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
Dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\
Untuk Partisi NTFS
Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
Biasanya #1
Masukkan password administrator jika diperlukan.
Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT